Cari Blog Ini

Selasa, 08 Februari 2011

motivasi

motivasi sukses berbisnis


Untuk memulai suatu bisnis memang tidaklah mudah. Saat awal memulai bisnis kebanyakan orang hanya fokus dengan berapa modal uang yang diperlukan. Namun ketika mereka menemui jalan buntu dalam masalah modal yang tidak mereka miliki, akhrnya mereka pun akan memilih berhenti memikirkan ide bisnis. Maka sudah menjadi hal yang biasa jika peluang bisnis yang telah ada, hanya menjadi impian semata tanpa ada usaha untuk mewujudkannya.Sebenarnya modal uang bukanlah hal utama yang harus dimiliki seseorang untuk memulai sebuah bisnis, ada tiga hal lain yang lebih penting dari pada modal uang.
1.  Keberanian
Perasaan takut, ragu dan was – was sering menjadi penghalang terbesar untuk memulai bisnis baru. Hingga langkah kita untuk maju pun terhenti karena adanya perasaan takut, takut untuk mencoba, takut untuk bermimpi, takut untuk bertindak, dan takut jika gagal. Oleh karena itu, keberanian untuk melawan ketakutan yang ada pada diri kita merupakan modal utama yang harus kita miliki. Adanya keberanian akan membantu langkah Anda menuju kesuksesan yang selama ini hanya ada di impian Anda. Banyaknya ide serta banyaknya modal uang yang dimiliki tidaklah berguna jika tanpa adanya keberanian.
2. Ketekunan
Meraih kesuksesan dalam berbisnis tidaklah mudah, tidak sedikit rintangan yang harus dihadapi, dan kegagalan yang sering membayangi menjadi suatu hambatan yang menghiasi perjalanan menuju kesuksesan dalam berbisnis. Dalam menjalankan bisnis diperlukan perjuangan dan ketekunan. Orang yang berhasil meraih kesuksesan hanyalah orang – orang yang memiliki keyakinan yang kuat, konsisten, selalu bersungguh – sungguh dalam menjalankan bisnisnya dan pantang menyerah dengan kegagalan yang dihadapi. Dengan adanya kegagalan, seseorang dapat belajar tentang banyak hal.
3. Modal Nekat
Modal nekat sangat dibutuhkan dalam membangun sebuah bisnis, namun nekat yang dibutuhkan adalah nekat dalam arti positif. Misalnya karena modal uang untuk bisnis belum dimiliki, akhirnya nekat membangun dan mematangkan ide bisnis yang dimiliki dengan mengajukan proposal bisnis berdasarkan ide yang dimiliki ke pihak – pihak investor. Dengan adanya ide bisnis yang matang, maka kita dapat menjadikan ide tersebut menjadi uang. Para investor tidak akan sungkan memberikan bantuan dana, jika ide bisnis yang diajukan memiliki peluang yang cukup bagus. Selain itu Anda juga bisa mengajak rekan Anda yang memiliki dana untuk kerjasama untuk menjalankan bisnis tersebut bersama. “Banyak jalan menuju Roma”, jika kita memiliki tekad yang kuat serta kesungguhan dalam berusaha membangun sebuah bisnis.
Mulailah Action dari sekarang, karena kesuksesan tidak akan menghampiri Anda secara tiba – tiba. Semoga motivasi sukses berbisnis ini dapat memberikan semangat baru bagi rekan – rekan bisnisUKM dalam merintis usaha. Salam Sukses.

MULAILAH BISNIS DENGAN,,,,,,



Ketika kita sudah menemukan sebuah konsep bisnis yang ingin dijalankan, biasanya kita tidak tahu apa yang harus dipersiapkan sebelum membuka usaha tersebut. Disini akan dijelaskan beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum memulai usaha. Hal ini dilakukan agar kita dapat membuka usaha dengan sistematis dan meminimalisir kesalahan ataupun kerugian akibat kesalahan perencanaan.
Secara umum, ada 5 hal yang harus kita pertimbangkan sebelum membuka usaha, yaitu :
  1. Produk.
  2. Sistem Manajemen.
  3. Analisa Pasar / Konsumen.
  4. Strategi Pemasaran.
  5. Analisa Keuangan.
Produk
Pertimbangan masalah produk ini menyangkut antara lain :
Apa keunggulan produk kita dibandingkan produk dari pesaing.
Apakah produk kita memiliki suatu nilai yang lebih dibanding pesaing.
Bagaimana cara memperoleh bahan baku serta berapa biaya bahan baku tersebut.
Apakah ada teknologi dalam pembuatan produk tersebut.
Apakah dalam membuat produk tersebut harus menggunakan tenaga ahli, atau bisa dilakukan siapa saja.
Jika bisa dilakukan siapa saja, bagaimana cara melatih mereka agar dapat membuat produk yang sesuai.
Apakah kemasan produk tersebut sudah menarik untuk dilihat.
Sistem Manajemen
Yang termasuk dalam sistem manajemen adalah :
Siapa pemilik usaha ini? Jika ada orang selain kita bagaimana tugas dan wewenangnya. Disarankan untuk menggunakan sistem kepemimpinan tunggal, tujuannya agar tidak ada kebijakan yang saling tumpang tindih serta pembagian tugasnya jelas.
Berapa jumlah kebutuhan ruangan untuk usaha ini, dan apakah usaha ini membutuhkan suatu ruangan khusus.
Bagaimanan sistem operasionalnya. Apakah perlu waktu untuk menyiapkan produk atau apakah kita perlu waktu dalam pengantaran produk tersebut.
Jika dilakukan pengiriman, apakah ada sistem pengepakan/pengemasan yang harus dilakukan agar tidak terjadi kerusakan.
Bagaimana jalur operasional untuk usaha ini, dari mulai anda mendapatkan bahan baku sampai produk tersebut dibeli oleh konsumen.
Analisa Pasar
Dalam analisa pasar, yang harus kita ketahui adalah :
Siapa target konsumen dari produk kita.
Apakah produk kita sudah pernah diujicobakan ke konsumen, dan bagaimana pendapat mereka.
Jika sudah tahu siap terget konsumen kita, apakah kita tahu keinginan dan kebutuhan mereka akan produk ini. Apakah mereka menginginkan hal lain agar dapat menikmati produk kita.
Siapa saja kompetitor kita dalam produk ini, dan bagaimana mereka melakukan pelayanan kepada konsumennya.
Strategi Pemasaran
Setelah kita mengetahui kondisi pasar dari produk ini, kita dapat menciptakan strategi pemasaran yang sesuai dengan kondisi pasar dan juga kondisi usaha kita. Berikut yang harus dipersiapkan dalam melaksanakan strategi pemasaran :
Apa nama brand/merek produk kita. Apakah brand/merek tersebut cukup familiar didengar atau sulit diucapkan.
Jelaskan strategi penjualan produk ini agar sampai ke konsumen. Jika dalam melakukan penjualan memerlukan salesman, bagaimana cara agar salesman bisa menjual produk kita.
Apa kegiatan promosi / publikasi yang kita lakukan agar konsumen bisa tahu dan mencoba produk kita. Hal yang paling penting dalam promosi awal adalah konsumen harus tahu dan mencoba dari produk kita.
Bagaimana konsumen membeli produk kita. Apakah harus datang ke toko kita, atau kita yang mendatangi konsumen. Jika konsumen yang datang ke toko kita, apakah letak toko kita dekat dan mudah dengan konsumen. Jika kita yang mendatangi konsumen, dengan cara apa kita mendatangi konsumen. Apakah dengan sistem penitipan ke retail, supermarket atau melakukan penjualan langsung.
Analisa Keuangan
Hal terakhir yang harus dipertimbangkan adalah analisa keuangan. Berikut pertimbangan dalam hal keuangan :
Berapa kebutuhan total investasi usaha kita
Darimana kebutuhan investasi tersebut terpenuhi ( siapa yang mensuplai atau beli darimana )
Darimana pendapatan usaha ini berasal. Jika memiliki banyak produk, berapa harga dari setiap produknya dan berapa target penjualan dari setiap produk.
Berapa harga pokok produk tersebut. Ini termasuk pembelian bahan baku, biaya pengangkutan bahan baku dan upah pembuatan produk.
Berapa biaya operasional setiap bulannya untuk menjalankan usaha ini. Dimasukan juga berapa penyusutan alat – alat yang memiliki masa waktu pakai.
Berapa keuntungan bersih setiap bulannya dan apakah keuntungan ini sesuai dengan biaya investasi yang kita keluarkan.
Diolah dari berbagi sumber

STRATEGI DIFERENSIASI PRODUK KOMPETITOR

bisnis investasi bagus tapi sulit punya bisnis sukses. Diferensiasi produk tips bisnis sukses. Investor investasi bisnis bisa pakai strategi diferensiasi produk untuk menang persaingan bisnis vs perusahaan kompetitor.

Contoh kasus bisnis: es goyang tradisional vs ice cream franchise waralaba bisnis Amerika di mall mewah.

Pemilik bisnis es goyang tidak bisa memakai strategi harga es goyang murah. Target market mall mewah bukan konsumen sensitif harga dan kualitas es goyang di bawah kualitas ice cream franchise. Diferensiasi produk strategi bisnis bagus.

Es goyang tradisional punya keunggulan vs es krim franchise pada cara pembuatan es goyang yang tradisional. Es goyang dibuat dengan cara digoyang. Investor bisnis tradisional harus sadar bahwa tidak semua konsumen tahu keunikan es goyang.

Kemarin waktu beli es goyang, penjual es goyang tidak menggoyang mesin es goyangnya. Bila es goyang tidak digoyang buat apa konsumen beli es goyang? Penjual es goyang seharusnya menggoyang mesin pembuat ice cream.

Strategi bisnis sukses diferensiasi produk tidak hanya sampai tahap menemukan faktor pembeda dari produk saingan, tetapi informasi produk harus sampai pada konsumen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar